Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 14:52:52【Tempat Makan】888 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(87)
Artikel Terkait
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
- Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
- Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
- Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas
- 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
Resep Populer
Rekomendasi

Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik

Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha

Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG

Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi